Alibaba Adalah Perusahaan Apa

Alibaba Adalah Perusahaan Apa

Ali Health Information Technology

Alibaba Group meluncurkan lini bisnis di industri kesehatan dengan nama Ali Health Information Technology pada 2014. Diketahui bisnis ini dengan serius digarap Alibaba Group. Alibaba mengucurkan dana hingga 448,3 juta dolar AS demi Ali Health Information Technology.

Baca juga: 7 Cerita Pengusaha Sukses Indonesia dan Kiat Mereka

South China Morning Post (SCMP)

SCMP awalnya merupakan media rintisan Tse Tsan-tai pada 1903. Media milik Rupert Murdoch itu lalu diakuisisi Robert Kuok pada 1993.

Alibaba Group memiliki SCMP secara bertahap. Awalnya ia membeli dengan harga 264 juta dolar AS pada Desember 2015. Kini SCMP menjadi media digital yang secara bebas dapat diakses.

Perusahaan ini merupakan penyedia layanan navigasi seperti Google Maps yang berdiri sejak 2001. AutoNavi juga menjadi penyedia data peta untuk Apple.

Pada 2014, AutoNavi dibeli oleh Alibaba Group. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 100 juta pengguna aplikasi tersebut.

Jack Ma mendirikan Alipay pada 2004 sebagai layanan pembayaran daring. Alipay mengklaim penggunanya sudah mencapai 400 juta orang.

Bahkan pada 2013, Alipay disebut-sebut menggantikan posisi Paypal sebagai layanan pembayaran secara daring.

Daftar Anak Perusahaan Alibaba Group

Berikut ini, daftar 10 anak perusahaan alibaba group:

Sesuai namanya alibaba, adalah bisnis pertama yang dikembangkan oleh Alibaba Group di bawah kepemimpinan Jack Ma. Platform ini telah berkembang menjadi platform terbesar dalam bisnis dari bisnis (B2B) di seluruh dunia, dengan pengguna yang terkenal di lebih dari 190 negara.

Selanjutnya, ada anak perusahaan Alibaba Group yang juga beroperasi di Tiongkok, yaitu 1688.com. Platform 1688.com dikenal sebagai pasar grosir terbesar yang menghubungkan penjual dan pembeli grosir. Berbagai kategori produk tersedia di platform ini, mulai dari kebutuhan rumah tangga, dekorasi, kebutuhan pribadi, elektronik, dan lain-lain.

AliExpress.com berbeda dengan 1688.com karena fokusnya lebih pada konsumen. Platform ini menghubungkan konsumen dengan distributor di Tiongkok yang ingin melakukan pembelian dalam jumlah besar.

AliExpress.com merupakan platform yang lebih besar dibandingkan 1688.com dan telah digunakan di banyak negara. AliExpress.com mendukung 17 bahasa dan memiliki pasar konsumen terbesar di Rusia, Amerika Serikat, Brasil, Spanyol, dan Perancis.

Jangan salah, perusahaan Alibaba juga ada di Indonesia. Lazada yaitu platform e-commerce yang familiar bagi kamu saat ini, sebenarnya merupakan perusahaan e-commerce yang diakuisisi oleh Alibaba Group pada April 2016 dengan harga $1 miliar.

Saat ini, Lazada telah berkembang pesat dan beroperasi di enam negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina, Malaysia, dan Indonesia.

Jack Ma: Guru Bahasa Inggris yang Berpikiran Terbuka

Perusahaan besar ada berkat perjuangan panjang yang tidak mudah. Begitu juga yang dialami Jack Ma, sang pendiri Alibaba. Jangan sangka bahwa ia sudah terlahir kaya-raya dan dapat mengembangkan kerajaan bisnisnya dengan mudah. Ia dulunya adalah orang biasa sebagaimana kebanyakan orang lainnya.

Jack Ma atau Ma Yun adalah seorang guru bahasa Inggris yang lahir pada tanggal 10 September 1964 di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok. Keadaan hidupnya tidaklah mewah bahkan tergolong miskin.

Ma bukanlah sosok yang pandai dalam bidang akademis tetapi ia unggul dalam berbahasa Inggris. Hal tersebut merupakan keahliannya. Ia terbiasa bergaul dengan orang-orang luar negeri yang pada akhirnya membuat pemikirannya terbuka dan berbeda.

Ma belajar bahasa Inggris melalui turis hotel di dekat sungai Hangzhou kala itu. Setelah itu, Ma belajar bahasa Inggris di perguruan tinggi hingga mendapatkan gelar sarjana bahasa Inggris dan menjadi seorang guru dengan gaji tidak seberapa.

Pernah suatu kali, Jack Ma menjalani wawancara kerja dan hanya dirinya satu-satunya pelamar yang tidak diterima. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Jack Ma untuk meraih kesuksesan.

Ia memulai bisnis pertamanya bersama dengan 18 mitranya di sebuah apartemen kecil miliknya. Bisnis pertama Alibaba adalah e-commerce Chinese Suppliers yang berfungsi membantu perusahaan sedang dan menengah.

Tahun-tahun setelahnya, bisnisnya kian berkembang pesat dan mendunia hingga sekarang, Alibaba. Kekayaan yang dimiliki perusahaan Alibaba pun mencapai USD440,03 miliar per 14 Oktober 2019 dikutip dari Macro Trends dalam cnbcindonesia.com.

Di tengah kejayaannya, secara resmi pada September 2019 lalu Jack Ma mengundurkan diri sebagai CEO Alibaba dan digantikan oleh Daniel Zhang. Namun, ia masih menjadi jajaran petinggi pemilik saham Alibaba. Alasan mundurnya Jack Ma adalah ingin kembali berkontribusi dalam dunia pendidikan seperti yang ia geluti dulu.

Ajak mereka berdialog

Selain membuat career path, HRD perusahaan juga harus mau membuka dialog dengan mereka. Cara ini perusahaan bisa mengerti apa yang mereka harapkan dari perusahaan untuk mendukung kemajuan mereka. Selain itu, cara ini juga membuat mereka merasa diapresiasi dan dipedulikan oleh perusahaan.

Pemegang Sebagian Besar Saham Lazada

Alibaba memiliki mayoritas saham di perusahaan Lazada, yakni sebesar 67 persen saham, termasuk Lazada Indonesia dan Lazada di Asia Tenggara lainnya.

Alibaba Health Information Technology – Kesehatan

Ali Health Information Technology merupakan perusahaan penyedia layanan konten dan informasi layanan kesehatan terintegrasi. Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 2014 lalu.

Fokus pada Pelanggan

Persaingan pada bisnis online sangat ketat. Kemampuan bisnis online dapat bertahan ditentukan dari pelanggannya. Hal ini yang membuat Jack Ma selalu memprioritaskan pelanggan.

Siapa saja pemilik saham Alibaba?

Lima pemegang saham teratas Alibaba adalah Grup Softbank, Joseph Tsai, Jack Ma, T Rowe Price Associates Inc, dan Penasihat Dana BlackRock.

Alibaba Group apa saja?

Ada 17 bisnis yang dimiliki Alibaba Group, yaitu Alibaba.com, 1688.com, Taobao, Alimama, TMall, Alibaba Cloud, Ali Express, Cainiao Network, Ant Financial, Alibaba Pictures, Youku, Lazada, South China Morning Post, AutoNavi, Alipay, Aliwangwang dan Laiwang, serta Ali Health Information Technology.